Breaking News

Terkait Tambang di Bahu Jalan Raya Desa Teru, Disinyalir ada Oknum TNI, Polis No Action, Yanto : Kita Duduk Manis Nonton Jalan dan Tiang Listrik itu Roboh


Caption : Lokasi tambang 


KOPII,TERU, SIMPANG KATIS, BANGKA TENGAH - Aktivitas tambang timah yang beroperasi sekitar 2 meter dari jalan raya di ruas jalan Desa Teru menjadi keluhan sejumlah warga. Tambang tersebut juga menggunakan alat berat sebanyak 1 unit, warna orange merk Hitachi.

Temuan wartawan saat melakukan liputan ke lokasi, Rabu (08/01/25), tambang timah sangat dekat sekali dengan tiang listrik danjalan raya, sengaja ditutupi plastik polibek berwarna hitam agar tidak terendus oleh APH dan warga.

Para pengguna jalan raya dan warga sekitar sangat mengeluhkan adanya tambang ilegal tersebut, sebut saja Yanto warga Desa Teru ketika bertemu wartawan meminta  agar Kapolres Bangka Tengah menindak tambang ilegal yang mengancam robohnya tiang listrik dan jalan raya di Desa Teru.

" luar biasa parah bang, pinggir jalan benar betambang e, tolonglah pak kapolres jangan tebang pilih segera tindak tambang ni, ape nek nunggu jalan la roboh, kami dak bise lewat agik, baru di razia Tambang ni," ungkap Yanto warga setempat.

" Kalau rakyat kecil yang nambang disitu pasti polisi polisi ikut gaya Sambo, sikaaaat, kalau begini jadinya kita duduk manis saja sambil nonton tiang listrik dan jalan itu roboh, sangat tak berprikemanusian dan tak punya hati boss tambangnya itu, mengandalkan tentara untuk merusak fasilitas rakyat," ucapnya kesal,

" Apa harus warga berduyun duyun datang berhadapan dengan moncong senjata mereka, untuk menghentikan tambang itu," tambahnya

Tak lama kemudian ketika Wartawan ingin meninggalkan lokasi, mobil wartawan didatangi satu orang pria yang mengaku penjaga  lokasi tambang tersebut, lalu menanyakan kepada wartawan dari mana dan orang berapa.

" Saya Az yang jaga disini, dari mana bang, media apa?, abang orang berapa?," tanya Az sembari melihat kedalam mobil.

Usai memberi tahu nama media dan melihat secara langsung aktivitas tambang ilegal di pinggir jalan raya  seperti yang dilaporkan Yanto, wartawan inipun pergi meninggalkan Az yang masih berdiri di tepi jalan usai menghampiri wartawan saat mengambil video dan gambar alat berat yang sedang beraktivitas.

Terpisah Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (08/01/25) Via Whatsapp soal adanya kegiatan tambang timah di pinggir jalan Desa Teru, mengatakan silahkan koordinasi tindak lanjutnya ke pihak denpom terkait.

" Waalaikumsalam, silahkan koordinasi tindak lanjutnya ke pihak denpom terkait, trims," kata AKBP Pradana Aditya.

Dari jawaban Kapolres Bateng terkesan adanya oknum aparat dari institusi lain sehingga bukan berada dalam kewenananganya untuk menertibkan kegiatan tambang dekat tiang PLN dan di bahu jalan poros Desa Terus meskipun sudah sangat meresahkan bagi pengguna jalan, pelanggan PLN bahkan rakyat.

Hingga saat ini Tim media masih berupaya melakukan  konfirmasi ke pihak-pihak terkait, dan sangat diharapkan pemilik tambang yang sampai saat ini belum bisa dihubungi dan diduga tak punya hati dan tak berprikemanusiaan itu membaca berita ini. Sehingga, pemilik tambang tersebut terpanggil hati dan nuraninya untuk menghentikan kegiatan tambangnya yang sangat meresahkan rakyat.(tim/red)

0 Komentar

© Copyright 2022 - PEWARTA WARGA