 |
| Caption : Tronton konteiner PT BBSJ diduga bermuatan mineral zircon |
KOPII,PANGKALPINANG.- PT.Bersahaja Berkat Sahabat Jaya yang beralamat di X37X+2VF, Jl. SLA, Batu Rusa, Kec. Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung 33172 milik ARB diduga melakukan pengirima zirkon ilegal ke luar pulau Bangka Belitung, pada hari sabtu 29/12/24) sekira pukul 09.00 wib, terpantau oleh awak media satu unit tronton keluar dari PT BBSJ membawa konteiner menuju pelabuhan Pangkalbalam.
Dari sumber informasi yang diterima oleh media menyebutkan bahwa selama ini PT.BBSJ diduga sudah sering kali melakukan pengiriman mineral Zirkon keluar pulau Bangka secara ilegal dengan menggunakan kontener melalui pelabuhan kapal Pangkalbalam.
Atas hal ini Tim media Pewarta berupaya menggali dan menelusuri lebih dalam terkait prosedur aturan yang merupakan syarat perusahaan melakukan kegiatan pengiriman mineral zirkon.
Menurut keterangan dari Kepala Teknik Tambang (KTT) disalah satu perusahaan tambang yang beroperasi di kabupaten Bangka menjelaskan :
"Untuk bisa melakukan aktivitas maupun pengolahan mineral tambang suatu perusahaan tambang swasta harus memiliki IUP. kalau cuma perusahaan pengolahan hasil tambang harus memiliki izin usaha industri (IUI)" jelasnya
"Dan itu juga kalau perusahaan pengolahan hasil tambang dengan menggunakan izin usaha industri (IUI)mereka harus menyertakan asal usul barang dan kerjasama asal usul barang dengan perusahaan yang memiliki IUP dan RKAB " tambahnya
Berdasarkan acuan peraturan UU No.4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, PP no.23 tahun 2010, Peraturan Menteri ESDM no.7 tahun 2014.
Dalam melakukan kegiatan pengolahan mineral ikutan zirkon PT BBSJ harus memilik Izin Usaha Industri(IUI),IUP OP mineral zirkon dan memiliki RKAB.
Semetara itu PT.BBSJ pernah tercatat bekerja sama pengolahan mineral ikutan zirkon dengan PT.TIMAH Tbk telah berakhir pada awal 2023. Hal itu disebabkan RKAB untuk mineral ikutan Zirkon di awal 2023 tidak pernah lagi di keluarkan oleh kementrian ESDM.
Pertanyaannya sekarang bagaimana bisa sampai dengan tanggal 29 Desember 2024, PT BBSJ masih melakukan pengiriman mineral Zirkon, dari mana asal Ziekon tersebut?
ARB alias Arbileo sendiri saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsappnya pada Rabu (8/1) sekira pukul 15.58 wib, guna meminta konfirmasinya terkait pengiriman mineral Zirkon yang diduga berasal dari PT BBSJ perusahaan pengolahan mineral Zirkon miliknya, hingga berita ini tayang Arbileo belum memberikan jawaban apapun.
Hingga kini pewarta media masih terus melakukan upaya - upaya konfirmasi kepihak - pihak terkait dalam hal ini ke Kementrian ESDM Provinsi Kep. Bagka Belitung untuk segera melakukan pengecekan dan pengusutan. ( Tim/Red )
0 Komentar