Caption : Tim Kuasa Raseed Ibnu Sumita, S.H.
KOPII - Pangkalpinang - Melalui Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum Legal Justice Bangka Belitung, Tim Kuasa Raseed Ibnu Sumita, S.H., melakukan jumpa pers atas perkara dugaan adanya kejanggalan dalam proses penerimaan Calon Bintara Tahun 2024 Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa ( 2/7/2024 )
Kejanggalan dalam proses penerimaan Calon Siswa Polri Tahun 2024 itu terjadi saat Tim Mabes Polri selaku Tim Panitia Penentu Akhir ( Pantukhir ) menyatakan bahwa, salah satu Calon Siswa Polri mengalami gangguan pada penglihatan dan divonis buta warna, dengan demikian Calon Siswa tersebut dinyatakan gugur.
Melalui Penasehat Hukumnya, Calon Siswa tersebut mengajukan keberatan, dan atas saran dari tim panitia agar melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan mata secara mandiri di empat dokter berbeda, tiga diantaranya spesialis mata dan satu lagi dari dokter umum.
Hasil dari tes ulang dan berdasarkan surat keterangan dari Dokter pemeriksa, ternyata yang bersangkutan ( Calon Siswa, Red ) dinyatakan tidak buta warna.
"Sebagai Kuasa Hukum kami ikut mendampingi klien kami untuk melakukan tes pemeriksaan mandiri sesuai anjuran dan arahan pihak tim panitia casis Polri ta 2024 ke (4) rumah sakit ternama di provinsi kepulauan Babel yang menyatakan hasil test tersebut tidak buta warna, berbeda dengan pernyataan tim penerimaan casis,"ungkap Agus Purnomo
Masih menurut keterangan Agus Purnomo. SH tim Penasehat Hukum dari Siswa tersebut, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat keberatan ke pihak Polda Babel sampai dengan Presiden RI pada 25 Juni 2024 lalu.
" Kami sudah mengajukan surat keberatan kepihak Polda dan Presiden pada 25 Juni 2024 lalu, dan hari ini tanggal 1 juli 2024 kami selaku tim Kuasa Hukum melayangkan kembali surat keberatan kami ke pihak terkait dari mulai AS SDM POLRI, Kadiv Propam Polri, Kapolri, Kompolnas," kata Agus Purnomo
"Kami selaku tim kuasa hukum dari Raseed Ibnu Sumita. SH sangat menyayangkan tindakan faktual secara personal tim penerimaan Casis Polri TA 2024," pungkasnya ( Hendra Citizen )
0 Komentar