Caption : Penyerahan berkas dari tim 30 oleh Katim 30 kepada Koordinator Kehumasan dan Layanan Publik
KOPII - Jakarta, Hasil Pertemuan Tim 30 yang tergabung dalam Masyarakat Lingkar Kota Koba dengan Dirjen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM ) RI di Jakarta membawa angin segar serta harapan bagi masyarakat penambang, khususnya masyarakat penambang yang saat ini beraktivitas di Kolong Merbuk, Kenari dan Pungguk, Jakarta, Sabtu ( 22/6/2024 )
Komunikasi bersama perwakilan masyarakat Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kep. Babel telah bertolak meninggal Kota Koba pada Selasa (18/6) melalui transpotasi darat menggunakan kendaraan Bus Senopati menuju Jakarta.
Prioritas Tim 30 adalah ke Kantor Kementriaan ESDM RI untuk membawa aspirasi masyarakat penambang dan berdiskusi terkait kondisi perekonomian akibat tidak jelasnya pertambangan yang terjadi saat ini.
Setiba di Kantor Kementerian ESDM Jumat (21/6) siang, Tim 30 menyerahkan berkas yang berisi data terkait semua permasalahan yang berkaitan dengan pertambangan termasuk hasil dari Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) I-II beberapa waktu lalu di Kantor DPRD Bateng.
Setelah melakukan penyerahan berkas tersebut kedua belah pihak melanjutkan acara diskusi terkait kegiatan pertambangan yang beraktivitas di Kolong Merbuk, Kenari dan Pungguk.
Dalam acara diskusi salah satu anggota tim 30 perwakilan masyarakat Lurianjaya atau Bang Jaye, menyampaikan agar ESDM segera mengeluarkan rekomendasi ke PT Timah terkait kegiatan penambangan di tiga kolong eks Kobatin itu.
“ Saya meminta agar ESDM RI menerbitkan surat rekomendasi ke PT Timah Tbk untuk pengalihan wilayah menjadi WIUP PT Timah Tbk, agar masyarakat penambang bisa bekerja sebagai Mitra PT Timah Tbk, artinya biarkam masyarakat penambang yang bekerja namun hasil tambang yang berupa pasir semacam tetap diambil oleh PT Timah.Tbk,” jelas Bang Jaye yang terkenal vokal dan prinsipil itu.
Sementara itu pihak Kementerian ESDM RI diwaikili ole Staf Dirjen Kementerian ESDM yang menjabat sebagai Koordinator Kehumasan dan Layanan Informasi Publik, Mohammad Irshan, yang didampingi oleh anggota staf lainya dan hadir perwakilan dari anggota kepolisian Polsek Tebet.
Setelah menerima berkas yang berisi beberapa item tuntutan serta aspirasi masyarakat, Mohammad Irshan mengatakan akan segera mengokomodir semua tuntutan terkait kegiatan pertambangan yang berada di Bangka Belitung khususnya di Koba Bangka Tengah.
“Insyaallah kami dari ESDM akan segera mengakomodir apa - apa yang menjadi tuntutan tim 30,” ucap Irshan.
Rekky Ketua Tim 30 yang tergabung dalam Lingkar Masyarakat Kota Koba, kepada jejaring media ini mengatakan sangat berterima kasih kepada segenap personel di Kementerian ESDM RI Jakarta, yang menyambut hangat atas kedatangannya dalam rangka menyampaikan aspirasi masyarakat dengan perjalanan via darat tanpa mengenal kelelahan demi kepentingan masyarakat banyak .
“Sebagai ketua tim saya sangat berterima kasih kepada Bapak Mohamad Irshan Koordinator dan Layanan Publik beserta staf, karyawan di Kementerian ESDM RI yang telah menyambut kami dengan penuh hangat dan ramah meskipun kami berasal dari daerah demi untuk meyampaikan aspirasi dan masyarakat penambang,” ungkap Rekky
“Tentunya apa yang kami sampaikan baik melalui data data yang kami rangkum dan kami kemas berupa berkas transmisi maupun lisan dalam acara diskusi, segera bisa di akomodir dan segera terealisasi.” harap Rekky yang hari ini akan bertolak dari Jakarta menuju Bangka Beltung. (KOPII)
0 Komentar